Gemppur HST Menolak Angkutan Semen Conch Di Jalan Raya

Menolak Angkutan Semen Conch Di Jalan Raya
Gemppur HST Menolak Angkutan Semen Conch Di Jalan Raya - Semen Conch mungkin menjadi tambang uang untk sebagian warga Tablong Provinsi Kalimantan Selatan, Akan tetapi pengangkutan terhadap Semen Conch mengalami permasalahan yang sangat serius, Di karnakan jalur yang di gunakan adalah jalan Raya, Di tambah muatan yang berlebih dari para pengangkut Semen Conch membuat jalur yang di lewatinya rusak parah, Dimana kerusakan tersebut tidak di tanggualangi setelahnya. Hal itu membuat masyarakat di sekitar Tabalong Dan Hulu Sungai Timur (HST) menjadi resah, Sebab rusaknya jalan raya ini sering mengakibatkan terjadinya Kecelakaan akibat menabrak Lobang akibat pengangkutan Semen Conch.

Melihat Hal itu Beberapa organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli dan penyelamat Murakata (Gemppur) akan mengadakan aksi menolak angkutan semen Conch yang masih melintasi jalan raya atar Kabupaten.
Menurut Ketua Koordinator Aksi M Edwan Ansyari saat conference Pers Rabu di Balai Rakyat Barabai menyampaikan aksi turun ke jalan tersebut akan dilaksanakan tanggal 24 Juli 2017 mendatang yang dipusatkan di depan Kantor DPRD HST dengan pengarahan massa sebanyak 1000 orang.

Adapun tuntutan mereka Terhadap PT.Semen Conch adalah:
bahwa masyarakat HST mendukung sepenuhnya paket ekonomi Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia sepanjang mengikuti aturan Perundang-Undangan dan menghormati Budaya serta kearifan lokal masyarakat," katanya.

Selanjutnya Pihaknya juga menolak angkutan semen conch melintas di jalan umum Kabupaten dan Desa yang melebihi Kapasitas sesuai PP Nomor 79 tahun 2013 dan menuntut Gubernur Kalsel agar konsisten menegakkan Perda nomor 3 Tahun 2012 agar tim penegakkan Perda bertindak setegas-tegasnya serta menuntut pihak Kepolisian bertindak tegas sesuai PP tersebut.

"Kami juga menuntut agar Pemerintah Pusat dalam hal ini Balai Besar jalan untuk sesegera mungkin memperbaiki jalan yang rusak dengan kualitas jalan yang terbaik karena dampaknya sudah sangat mengkwatirkan masyarakat khususnya pengguna jalan raya yang sering terjadi kecelakaan," katanya.

Sekretaris koordinator Aksi Muhammad Aini juga menyampaikan, aksi yang akan dilakukan ini merupakan murni aspirasi masyarakat HST karena masih tetapnya berlalu lalang armada-armada truck pengangkut semen conch di jalan kabupaten.

Bahkan, kadang-kadang juga melintasi jalan desa yang tersebut jelas tidak sesuai dengan perjanjian pernyataan Dispensasi antara Pemerintah Daerah dengan Asosiasi Jasa angkutan yang berakhir pad 17 juli 2017 yang lalu.

"Beberapa orgasisasi yang telah bersedia bergabung diantaranya Pemuda Pancasila, GP Anshor, PMII, Pemuda Panca Marga, KM2HST, LSM AMUK, KIPPDA, AMANAT, Aliansi Indonesia, Jasimas, Aspraja, Garimbas, Palagos dan Comunity Kalsel," katanya.
Newest
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar